SKOR.id - Pengundian atau drawing M7 World Championship 2025 resmi digelar pada Jumat (12/12/2025).Momen ini menjadi salah satu agenda yang paling dinantikan komunitas Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dunia, mengingat format kompetisi yang semakin kompetitif dan daftar peserta yang diisi tim-tim terbaik dari berbagai negara.Menariknya, dua legenda MLBB asal Indonesia, Wannn dan Luminaire, dipercaya menjadi figur utama yang melakukan proses pengundian.Kehadiran keduanya menambah nilai historis, mengingat kiprah mereka yang pernah membawa Indonesia berjaya di panggung internasional.Hasil pengundian kali ini menampilkan sejumlah pertandingan yang tak disangka-sangka dan langsung memantik perbincangan hangat.Salah satu sorotan utama jatuh pada duel “perang saudara” yang harus terjadi di fase awal. Dari Filipina, Aurora PH dipastikan berjumpa dengan Team Liquid PH pada laga pertama Swiss Stage.Mengingat Filipina dikenal sebagai salah satu kekuatan terbesar MLBB dunia, menghadapi sesama tim kuat sejak awal tentu menjadi tantangan yang tidak ideal bagi kedua pihak.Hanya salah satu yang bisa melangkah lebih nyaman, sementara yang lainnya harus berjuang lebih keras di laga-laga berikutnya.Skenario serupa juga menimpa wakil Malaysia. SRG OG terpaksa bertemu rekan sebangsa mereka sendiri, CG Esports, dalam laga pembuka.Pertemuan dua tim Malaysia di tahap awal menjadi salah satu kejutan besar dari hasil undian, mengingat keduanya sama-sama tampil konsisten sepanjang musim kualifikasi.Duel ini diprediksi berjalan ketat, karena kekalahan dini akan menyulitkan peluang melaju ke babak berikutnya mengingat format Swiss Stage yang menuntut stabilitas performa.Sementara itu, dua wakil tuan rumah, Indonesia, bisa sedikit bernapas lega setelah melihat hasil undian.Alter Ego dijadwalkan menghadapi Aurora Esports dari Turki, lawan yang di atas kertas masih berada di bawah kekuatan tim-tim Asia Tenggara.Meskipun demikian, Alter Ego tetap perlu berhati-hati mengingat kejutan dari region Eropa selalu menjadi warna dalam turnamen MLBB internasional.Di sisi lain, ONIC Esports, salah satu kandidat juara, akan menghadapi tim yang lolos melalui jalur wildcard. Meski dianggap lawan yang relatif lebih ringan, ONIC tetap dituntut tampil disiplin agar tidak tumbang secara mengejutkan seperti beberapa tim besar pada edisi sebelumnya.Dengan hasil drawing yang memunculkan drama sejak awal, M7 World Championship 2025 menjanjikan kompetisi penuh tensi tinggi, kejutan besar, dan kualitas permainan terbaik dari seluruh penjuru dunia.Alter Ego vs Aurora TurkiAurora Esports PH vs Team Liquid PHWildcard 1 vs Yangon GalacticosBlack Sentence Esports vs CFU GamingSRG vs CG EsportsEvil vs Team SpiritsDianFengYaoGuai vs Team FalconsONIC Esports vs Wildcard 2<div class="raw-html-embed"></div>

Perang saudara antara tim dari Filipina dan Malaysia terjadi di babak-babak awal M7 World Championship.

Esports

Hasil Drawing Swiss Stage M7 World Championship

SKOR.id - Jungler andalan Team Liquid PH Karl “KarlTzy” Nepomuceno kembali menjadi sorotan menjelang berlangsungnya M7 World Championship.Sebagai salah satu jungler paling berprestasi dalam sejarah kompetitif Mobile Legends, pemain asal Filipina itu membawa pengalaman yang sulit ditandingi oleh rival-rivalnya.Dua gelar juara dunia M2 bersama BREN Esports dan M4 bersama ECHO menjadikannya satu-satunya pemain yang menyentuh level tertinggi kompetisi lebih dari sekali dan berhasil keluar sebagai kampiun.Menghadapi M7 yang digelar di Indonesia, KarlTzy menegaskan bahwa ia sama sekali tidak merasa terbebani. Berbeda dengan banyak pemain lain yang mungkin merasakan tekanan besar dari ekspektasi publik, KarlTzy justru tampil rileks.“Tidak ada tekanan apa pun bagi kami. Kami akan melakukan yang terbaik dan itulah yang membuat kami menang,” ungkap KarlTzy dikutip dari Tiebreaker Times.Meski demikian, ia juga menyadari bahwa kunci utama untuk kembali meraih kesuksesan bukan hanya soal mekanik atau pengalaman, tetapi juga konsistensi. Menurutnya, Team Liquid PH perlu menjaga performa stabil sejak fase grup hingga babak-babak akhir jika ingin membuka peluang merebut gelar juara dunia. “Saya kira, kami butuh menjaga konsistensi,” tambahnya, menegaskan betapa pentingnya kestabilan dalam turnamen jangka panjang seperti M-Series.Motivasi pribadi KarlTzy tampil sangat jelas. Sang superstar menyebut bahwa dirinya masih memiliki ambisi besar untuk terus menambah koleksi trofi di lemari prestasinya. “Rasanya senang, saya mau juara lagi dan lagi. Kalau kami bisa, saya berharap bisa mendapatkan gelar juara dunia ketiga kali ini,” ucapnya. Target itu bukan hanya sekadar mimpi—melihat rekam jejak dan performa KarlTzy selama ini, peluangnya tetap terbuka lebar.Selain persiapan dan ambisi kompetitif, KarlTzy juga mengaku sangat antusias karena M7 diselenggarakan di Indonesia. Baginya, Indonesia selalu memiliki tempat spesial, terutama berkat sambutan hangat dan antusiasme para penggemar esports di tanah air. Ia menilai dukungan publik Indonesia begitu besar, bahkan untuk tim luar negeri seperti Team Liquid PH. “Saya sangat senang dan antusias, terutama (M7) di Indonesia, karena kami punya banyak pendukung di sana,” ujarnya.Tak hanya soal fans, KarlTzy juga memuji kuliner Indonesia yang menurutnya sangat lezat. Hal kecil ini justru membuat kehadirannya di Indonesia terasa lebih nyaman dan menyenangkan. “Makanannya enak-enak juga di sana,” katanya sambil tersenyum.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/8KDeqHN_6pA" title="Arya Sinulingga Jawab Soal Mafia dan Tim Kepelatihan&nbsp;Terbaik - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Karltzy punya dua gelar juara dunia M2 bersama BREN Esports dan M4 bersama ECHO.

Latest Articles - Team Liquid PH

Hasil Drawing Swiss Stage M7 World Championship

KarlTzy Bidik Gelar Juara Dunia Ketiga di M7